AYOSUROBOYO | Jember Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meninjau langsung dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Jember, yakni SPBU Kaliwates dan SPBU Mangli yang menjadi bagian sidak bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga, pasca adanya kelangkaan BBM wilayah Jember dan disekitarnya.
Peninjauan oleh Pemerintah Jatim ini dilakukan sebagai respons dampak penutupan Jalur Gumitir pada 24 Juli yang menyebabkan terjadi gangguan signifikan proses distribusi BBM, khususnya dari mulai Terminal BBM Banyuwangi yang selama ini menjadi jalur distribusi utama bagi wilayah Jember.
Pada kesempatan giat peninjauan itu, Gubernur Jawa Timur didampingi sejumlah pejabat tinggi daerah, diantaranya Bupati Jember H. Muhammad Fawait, S.E., M.Sc., Sekretaris Daerah Kabupaten Jember, Kapolres Jember, Komandan Kodim Jember, serta jajaran pejabat dari Pemerintah Kabupaten Jember serta manajemen Pertamina Patra Niaga.
Disampaikan Gubernur Khofifah bahwa adanya kelangkaan BBM di Jember beberapa hari terakhir ini tak hanya karena penutupan Jalur Gumitir yang menjadi pemicunya namun juga disebabkan oleh kemacetan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Penutupan Jalur Gumitir diperkirakan berlangsung hingga 24 September 2025 kedepan memiliki dampak luas terhadap berbagai sektor, termasuk distribusi energi.
“Dampak penutupan ini memang cukup besar bagi distribusi BBM wilayah Jember kendati demikian, Pertamina Patra Niaga telah menunjukkan komitmen kuat untuk menjaga kelancaran distribusi dengan berbagai upaya mitigasi dan skenario lapangan,” kata Gubernur Khofifah dalam kesempatan wawancara dengan awak media di lokasi kegiatan.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur menegaskan akan terus memantau situasi dan mengambil langkah strategis guna memastikan kebutuhan energi bagi masyarakat tetap terpenuhi secara adil dan merata.
Sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap petugas distribusi di lapangan, Gubernur Jawa Timur bersama manajemen Pertamina Patra Niaga turut memberikan paket extra fooding kepada Awak Mobil Tangki (AMT) dan para pengemudi ojek online (ojol) yang beroperasi di wilayah Jember. Langkah ini diambil sebagai motivasi serta bentuk empati terhadap mereka yang turut berperan dalam menjaga rantai distribusi energi di tengah kondisi yang menantang.
Selain itu, Pertamina Patra Niaga dalam beberapa hari terakhir telah melakukan aksi sosial dengan mendatangi sejumlah SPBU di terdampak untuk membagikan minuman gratis bagi masyarakat yang tengah antri mengisi BBM sebagai bentuk pelayanan dan kepedulian.