Ayosuroboyo | Inspiratif semangat gotong-royong warga masyarakat kampung Bumiarjo, RW 05, Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, menjadi contoh implementasi Kampung Madani.
Kampung Madani RW 5 Bumiarjo Jadi Contoh Inspiratif Gotong Royong Bantu Warga Miskin |
Melalui program Jimpitan bahasa lawas bagi penduduk di lingkungan Bumiarjo dimana setiap hari secara sukarela menyisihkan uang receh atau semampunya untuk digunakan membantu warga prasejahtera.
Donasi yang terkumpul dari warga itu kemudian dikelola oleh Ketua Kelompok Kampung Madani yang selanjutnya disalurkan kembali bagi keluarga kurang mampu di lingkungan RW 5 Bumiarjo Surabaya.
Rukun Warga 05 Bumiarjo , Kelurahan Sawunggaling Kecamatan Wonokromo Surabaya, Satrijo Wibowo mengatakan, program jimpitan di RW 5 Bumiarjo setapak telah berjalan di pertengahan tahun ini.
Alhamdulillah Inisiatif program ini berdasarkan kesepakatan bersama para pengurus kampung. "Kita sepakati, kita adakan jimpitan, itu pun seikhlasnya, mau berapa pun dan tidak ada keharusan baik warga maupun tiap RT yang belum dapat mengikuti program itu tapi rata-rata warga banyak yang tidak merasa keberatan, kata Satrijo Wibowo, saat acara penyaluran bantuan kampung Madani yang dihadiri Ibu Camat Wonokromo serta Ibu Lurah Sawunggaling.
Dokumen Istimewa Bumiarjo (Ayosuroboyo) |
Baca Artikel: Cara Ngurus Pecah PBB Serta Download Formulirnya"Disini
Satrijo menyebut, donasi yang telah terkumpul melalui program jimpitan untuk saat ini digunakan membeli sembako., sedangkan para penerima manfaat dari program ini mengacu pada data Keluarga Miskin (Gakin) Kelurahan Sawunggaling Surabaya.
Selanjutnya, bapak Poerwoto selaku Ketua Kampung Madani di kampung Bumiarjo menerangkan "Fokus kami yang utama saat ini" warga kurang mampu. Untuk disabilitas, yatim, selama mereka masih punya orang tua dan mampu, kita rem (tahan) dulu. Tapi bagi yang disabilitas, anak yatim dia tidak mampu, itu yang kita prioritaskan, namun Alhamdulillah di kampung kita Bumiarjo data itu belum dijumpai.
MARIA AGUSTIN YURISTINA ,S.STP, M,Si. CAMAT WONOKROMO |
Program kampung Madani ini juga didukung sepenuhnya oleh Kader Surabaya Hebat (KSH). Mereka setiap dua pekan sekali bahkan menerima panggilan melakukan jemput bola ke rumah-rumah warga mengumpulkan uang maupun barang hasil jimpitan untuk dihimpun. Puji syukur respon warga sangat baik, warga antusias mendukung program ini.
Menurutnya" setidaknya donasi yang telah terkumpul dari program jimpitan ini sudah digunakan membantu warga miskin di wilayah RW 5 Bumiarjo. Yang pertama ini uang yang terkumpul dari jimpitan dibelikan paket sembako dan Insyaallah kedepannya meningkat. ungkap Pak Poer sapaan lekatnya.
Selain jimpitan, Poerwoto juga menginisiasi sejumlah program lain dapat diterapkan di Kampung Madani RW 05 Bumiarjo. Salah satunya pembebasan biaya pendidikan dan penebusan ijazah bagi anak dari keluarga tidak mampu. "Program lansia nantinya menyusul, seperti permakanan. Tapi untuk saat ini kita berikan sembako, jelasnya.
Selebihnya dalam kesempatan itu , Camat Wonokromo, Maria Agustin Yuristina, memberikan apresiasi dan dukungan terhadap program Kampung Madani RW 5 Bumiarjo. Bahkan, di sela jam pulang ngantor dirinya berkesempatan menyerahkan bantuan paket sembako program kampung Madani (Jimpitan) kepada Delapan warga Bumiarjo dari masing-masing RT penerima manfaat yang dilaksanakan di Balai RW 05 Bumiarjo Kecamatan Wonokromo, Surabaya pada Selasa (27/8/2024) petang.
"Alhamdulillah saya melihat Kampung Madani di RW 5 Kelurahan Sawunggaling ini insyaallah berkah, bisa dibuat contoh RW-RW lainnya, untuk itu saya mengusulkan kepada lurah dan Tim UPZ untuk memetakan lagi kondisi ekonomi warga RW 5 Bumiarjo Surabaya. Pemetaan ini dilakukan agar mengetahui pasti berapa warga miskin, pra-sejahtera maupun sejahtera di wilayah setempat mengingat bantuan kampung Madani ini anggarannya bukan diambil dari pemerintah.
Inspiratif dengan semangat gotong-royong warga masyarakat RW 5 Bumiarjo Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, menjadi contoh implementasi Kampung Madani. |
Untuk yang sejahtera itu bisa didatangi, ditawarkan donasi bantuan. Nah, uang yang terkumpul tadi tolong gunakan dulu untuk membantu tetangga yang memang membutuhkan makan, seperti sembako dan lain-lain. Nah, kemudian ketika donasi cukup berlebih, maka uang yang terkumpul itu selanjutnya dapat difokuskan untuk program lain asal tidak ada keharusan bagi tiap-tiap RT untuk ikut melaksanakan.
Pada dasarnya, kampung madani merupakan implementasi" Sustainable Development Goals(SDGS) dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang bergerak melalui empat pilar utama. yaitu sosial ekonomi, lingkungan, tata kelola dan hukum. Lanjut Lurah Sawunggaling " Rizka Fadillah.
“Kalau orang Jawa bilang" kampung yang sejahtera itu konsepnya mereka bisa bergerak sendiri dari awalnya tidak ada yang miskin, tidak ada yang tidak makan, tidak ada sunting, serta yang kaya bisa membantu yang lemah jadi hidup ini indah kalau sudah bisa seperti itu karena Tupoksi kami juga berupaya menjadikan orang yang awalnya menerima zakat tapi kemudian bisa menjadi orang yang memberikan zakat makanya kami siap mendukung program pak wali Ini,” kata Bu Lurah.(bumiarjo1).
Tag: #Berita Kampung Bumiarjo #Berita Kelurahan Sawunggaling #Berita Kecamatan Wonokromo