BERITA UTAMA
Beranda » Ini Saran Pertamina : Elpiji Melon 3 Kg di Madiun Tembus Rp 20 Ribu

Ini Saran Pertamina : Elpiji Melon 3 Kg di Madiun Tembus Rp 20 Ribu

AYOSUROBOYO | Madiun – Harga eceran tertinggi (HET) ditingkat pengencer untuk gas melon bagi masyarakat miskin (Elpiji) tiga kilogram masih melampaui yang ditetapkan Pemprov Jawa Timur.

Meski demikian Pertamina mengaku tak bisa berbuat banyak karena pengecer bukan jalur distribusi resmi.

Ahad Rahedi selaku Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus menyatakan bahwa distribusi elpiji bersubsidi hanya dijamin sampai di tingkat pangkalan.

’Kami menyarankan warga membeli di pangkalan agar sesuai HET elpiji melon di Jatim sebesar Rp 18 ribu per tabung. ujarnya, kemarin (24/7).

Namun, kini di lapangan fakta menunjukkan harga gas melon untuk rakyat miskin di rata -rata toko kelontong mencapai Rp 20 ribu, bahkan ada yang menjual lebih dikawasan tertentu.

Ahad menambahkan, stok elpiji tiga kilogram di Kota Madiun tercukupi hingga akhir tahun. ’Distribusi resmi hanya sampai pangkalan. Di luar itu perlu pengawasan dari pihak terkait,’’ katanya.

Skema realisasi penyaluran Januari–Juni 2025 telah mencapai 5.200 megaton (MT), dari total kuota tahunan 10.200 MT. Kendati demikian Ahad tidak dapat memastikan apakah jumlah tersebut masih tergolong aman atau tidak.

Jadi penekanan aman tidaknya ’Tergantung distribusi tepat sasaran atau tidak’ ujarnya.

Kami berharap pengawasan lebih ketat di level pengecer ada supaya harga tidak membumbung melampaui ketentuan termasuk langkah penertiban praktik curang jika ditemukan demi
menjaga subsidi tetap tepat sasaran,’’ tukasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *