AYOSUROBOYO | OPINI – Pemilik nama asli “Eli Yakim Teniwut atau yang biasa disebut ” Letnan Komarudin adalah salah satu prajurit yang cukup dikenal dalam terjadinya peristiwa Serangan Umum 1 Maret.

Ia, Letnan Komarudin sosok yang dikenal sebagai prajurit yang kebal peluru. Dirinya merupakan komandan peleton di SWK 101, Brigade X pimpinan Mayor Sardjono (saat itu anak buah Letnan Kolonel Soeharto).

Sebelumnya, Komarudin adalah mantan prajurit PETA. 

Pria kelahiran Maluku Tenggara ini mentereng di jajarannya sebagai sosok yang kebal peluru oleh anak buahnya. Kisah kebal Komarudin ini sering diceritakan para mantan anak buahnya.

Dalam setiap pertempuran yang dilaluinya, Letnan Komarudin dikenal sebagai sosok pemberani dan juga kebal peluru hal itu terlihat ketika dirinya memimpin suatu serangan terhadap tentara kolonial Belanda. Disebutkan Letnan Komarudin sering kali maju menyerang sendirian.

Menariknya, meskipun pasukan Belanda terus menembakkan amunisinya, namun takjua ada satupun peluru yang mengenai Letnan Komarudin. “Entah mungkin karena nasib Komarudin waktu itu belum waktunya atau betul-betul karena dia anti peluru. Tapi yang jelas Komarudin tidak mati,” ungkap Hendi Jo,  seorang Nara sumber sejarawan.

Dari getok tular, Anak buah Letnan Komarudin menceritakan jika dia Komarudin kebal peluru karena diyakini memiliki garis keturunan dari Bantengwareng, salah satu tokoh panglima perang Pasukan Diponegoro. 

Berkat keturunan darah dari mereka orang-orang sakti digdaya tersebut maka banyak dari anggota pasukannya percaya bahwa Komarudin kebal terhadap senjata apa pun. (bumiarjo1).

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *