AYOSUROBOYO | Surabaya – Ketua Rukun Warga (RW05) Kampung Bumiarjo Kelurahan Sawunggaling Kecamatan Wonokromo, Satridja Wibowo (Yoyok) mengajak mereka para siswa kanak-kanak dikampung Bumiarjo untuk menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada perangkat daerah khususnya Ibu Lurah , Ibu Camat yang turut menyukseskan program prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, satu di antaranya adalah program Sinau Bareng.
Menurut Yoyok, dukungan yang maksimal dari perangkat kelurahan juga kecamatan serta pemerintah daerah sangat penting untuk menyukseskan program ini.
“Kenapa penting? Karena pendidikan adalah otonomi daerah. Pemilik kewenangan sepenuhnya adalah wali kota atau bupati untuk tingkat SD dan SMP, dan gubernur untuk SMA/SMK,” terang Yoyok dalam wawancaranya dilaporkan untuk AYOSUROBOYO pada Senin Petang (28/4/2025).
Baca juga : AYO SINAU BARENG Diminati Ananda Siswa Kampung Bumiarjo
Yoyok berharap, wali kota, melalui Dispendik juga kelurahan dan kecamatan mendukung sepenuhnya program prioritas ini dengan kewenangan yang dimiliki di daerah.
“Contohnya bisa menerbitkan surat edaran atau imbauan kepada para relawan, warga, guru untuk bisa membiasakan aspek ini kepada siswa kanak-kanak,” katanya.
“Apalagi kalau bisa didukung dari segi sosialisasi melalui media dan regulasi, bisa menjadi luar biasa,” imbuhnya.
Menurut Yoyok” jika kebiasaan Sinau bareng ini bisa ditanamkan ke anak-anak, maka mimpi memiliki generasi emas yang beriman dan bertakwa, berbudi pekerti luhur, sehat fisik, akal dan jiwa, akan bisa diwujudkan “Dan Indonesia emas betul-betul bisa kita hadirkan,” katanya.
Sinau Bareng di RW05, lanjut Yoyok juga sudah membentuk tim pengajar, misalnya hari ini ada 2 orang tutor yang hadir yakni Bunda Esti dan Bapak Wildan serta didampingi Bunda KSH RW 05 Bumiarjo yang siap mengawal implementasi program prioritas ini.
Saya ajak siswa kanak-kanak dari SDN Sawunggaling yang memang dekat wilayah Sawunggaling Bumiarjo untuk update perubahan, karena yang abadi adalah perubahan. Perubahan untuk menuju ke hal yang lebih baik.

Selly, salah satu siswa dalam Sinau bareng berharap para guru pembimbingnya bisa membantunya mengerjakan tugas sekolah (PR) yang akan dia kumpulkan esok hari ,cetusnya saat ditanya AYOSUROBOYO dilokasi sinau bareng.
Sementara, Rinto, ingin cepat bisa membaca karena sering di bully teman kelasnya di sekolah.
Di komunitas Sinau bareng ini, para guru ( tutor) akan menganalisis, menelaah dan membimbing sampai benar-benar paham apa yang dikeluhkan mereka para siswa, dan target-target mereka (para siswa) itu harus terwujud.
“Ini proses belajar bersama. Tidak mudah untuk membiasakan hal ini kepada para peserta didik. Semua juga butuh komitmen dari orang tua dan kesungguhan serta kebiasaan, kerjasama juga keterlibatan semua pihak,” terang salah satu tutor pembimbing.
Program ini tentu tidak langsung bisa berjalan instan, akan ada kendala-kendala yang menyertai.
Karena itu, dia meminta semua pihak untuk tidak patah semangat dan selalu mengevaluasi dan mengintrospeksi untuk menuntaskan proses yang ada pesannya. (bumiarjo1).