Ayosuroboyo | Kematian seorang pemuda berinisial FP (25) asal Benowo V yang ditemukan warga pada Minggu (08/12/2024) di makam Raci Pakal Surabaya disinyalir segera menemukan titik terang.
![]() |
Penyidik Polrestabes Surabaya dalam olah TKP dimakam umum Raci Pakal Benowo tempat ditemukannya jasad FP yang berlumpur |
Namun kebenaran apakah FP yang ditemukan tak bernyawa dengan kondisi berlumpur adalah pelaku pencurian yang tewas di hajar massa atau tidak ? sebagaimana dikatakan, Kapolsek Pakal, Polrestabes Surabaya Kompol I Made Jati Negara SH melalui Kanit Reskrim Ipda Bambang Setiawan beberapa waktu silam yang menyampaikan, bahwa pihaknya belum bisa memastikan. Kini kasus tewasnya FP yang jasadnya penuh lumpur mulai mendapatkan titik terang.
Polisi telah mengantongi sejumlah nama yang disinyalir ikut andil atas peristiwa itu. Hal ini dikatakan oleh salah satu kuasa hukum pelapor yakni ibu (FP), Moch Arif Hidayatullah dikutip dari Obor Rakyat. Senin, (17/02).
Baca juga : Kapolsek bincang santai bersama masyarakat Bubutan
Awalnya polisi mengantongi 5 nama dan kini bertambah 2 lagi yang diketahui masih memiliki hubungan family dengan FP, jadi semua 7 orang yang statusnya akan naik terperiksa dan menjadi dugaan kuat kami dari semua nama tersebut ada yang terlibat. terang, Ayik sapaan akrab pengacara muda yang tergabung Peradi itu.
Kami telah mendapat kabar baik dari rekan penyidik unit Jatanras sat Reskrim Polrestabes Surabaya. Penyidik baru-baru ini menyampaikan hasil penanganan kasus ini dan segera akan dinaikkan ke tahapan selanjutnya untuk mendapat SP2HP terbaru.
Kata penyidik tadi ( Bu Farida ) melalui ketikan pesan chatnya menjelaskan, tak lama lagi dalam kasus kematian FP akan dilakukan gelar perkara dan rekontruksi adegan yang dilanjutkan penetapan "tersangka, begitu juga kuasa hukum nanti akan diundang jadi mas nya sabar dulu,, pesannya.
Sementara, Iptu Bobby W. W. Elsam S.Tr.K, S.I.K, M.Si selaku Kanit Jatanras, Polrestabes Surabaya, saat dimintai keterangan belum ada tanggapan, meskipun chat pesan WhatsApp terlihat centang dua menandakan pesan masuk.
Ujung perkara kasus ini berawal saat FP dengan beberapa rekannya hendak melakukan dugaan percobaan pencurian pagar pembatas, namun dalam menjalankan aksinya itu terpergok dan gagal yang sempat menjadi geger warga Jalan Raci, Pakal, Surabaya.
Jenazah FP ditemukan dalam posisi terlentang dan tubuh penuh lumpur basah diarea pemakaman umum pada Minggu 08 Desember 2024 yang lalu.
Atas kematian anaknya ini" Ibu (FP) merasakan kejanggalan yang mendalam, sebab dengan Sweater Hoodie Hitam pakaian yang sebelumya digunakan terlepas dengan dibagian perut yang tertali, tak hayal warga pun menduga FP dianiaya beberapa orang dahulu sebelum meregang nyawa.
Ibu FP beserta keluarga memilih menempuh jalur hukum dengan menunjuk I Komang Aries Dharmawan, S.H., M.Η., dan Kawan-kawan untuk pendampingan hukumnya. (OR/okik).