Ayosuroboyo | Pertanahan dan properti merupakan aspek penting struktur masyarakat dan perekonomian suatu negara. Dalam konteks ini, istilah “persil tanah” muncul sebagai elemen kunci dalam identifikasi, pengukuran, dan pengelolaan lahan.
 |
| Pendataan persil oleh Pemkot Surabaya ( ilustrasi) ayosuroboyo |
Setelah melalui serangkaian proses sosialisasi, Pemerintah Kota Surabaya melakukan pendataan Persil di setiap kelurahan untuk mengidentifikasi dan mendokumentasikan data tentang tanah dan properti.
Yang didata salah satunya terkait status kepemilikan tanah. Dari data BPN I Surabaya, ada sekitar, 1.000 persil tanah yang dikelola oleh pihak lain tanpa adanya ikatan hukum dengan Pemkot Surabaya dalam data spasial. Proses ini disosialisasikan melibatkan pengumpulan data dari berbagai sumber, pemetaan, penomoran Persil, pencatatan hak kepemilikan, dan penilaian properti.
Baca juga : Ahli Waris Pertanyakan Lapangan Golf PT Pakuwon Darma
Dalam proses pendataan, Pemerintah Kota Surabaya berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan lembaga terkait lainnya. Tujuan dari pendataan ini adalah untuk memastikan keakuratan informasi tentang tanah dan properti, serta untuk memfasilitasi pengelolaan dan pengembangan infrastruktur di Kota Surabaya.
 |
| Contoh gambar Letter C |
Program ini tidak ada kaitannya dengan sertifikasi tanah. Namun, program tersebut bisa mempermudah penyelesaian pendaftaran tanah sistematik lengkap (PTSL) tahun berikutnya. Sebab, semua bidang tanah di Surabaya sudah diukur dengan kata lain, persil yang belum bersertifikat hak milik akan masuk pendataan BPN. Yang didata salah satunya terkait status kepemilikan tanah.
Jadi, program ini sifatnya mendata, memetakan, dan mencatat data kepemilikan Sebab, sensus tanah ini akan menghasilkan data peta yang komplet. Data ini berguna sebagai rujukan mitigasi bencana maupun pemberian perizinan. ’’Misalnya, untuk melihat peruntukan pemanfaatan atas tanah, Dan yang perlu diperhatikan BPN hanya melakukan pendataan. Jika dalam perjalanannya terdapat persengketaan terkait penguasaan lahan" ada instansi atau lembaga lain yang menanganinya.
Adapun instrumen pendataan Persil menyasar 16 kecamatan dan 75 kelurahan. Pendataan ini guna pemutakhiran data yang telah ada di aplikasi/website basis data milik Pemerintah Kota Surabaya.
Dapat diketahui bahwa:
2 digit pertama merupakan kode Provinsi;
2 digit berikutnya merupakan kode Kabupaten/Kota;
9 digit berikutnya merupakan nomor bidang tanah;
1 digit terakhir merupakan kode bidang tanah di permukaan, ruang atas tanah, ruang bawah tanah, satuan rumah susun atau hak di atas hak bidang permukaan, hak di atas ruang atas tanah dan hak di atas ruang bawah tanah.(bumiarjo1).
