Ayosuroboyo |Pada cuaca cerah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya menggelar penanaman cabai dan bawang merah serentak, di Taman Hutan Raya (Tahura) Balas Klumprik Senin (5/8/2024).
Penanaman cabai dan bawang merah yang dilaksanakan serentak ini turut melibatkan 60 kelompok tani (poktan) urban farming se-Surabaya.
Dokumen Pemkot Surabaya |
“Hal Ini upaya kami mendukung program pemerintah kota dalam mengatasi kenaikan harga cabai juga bawang merah, tadi kami menanam 7000 bibit bersama poktan urban farming. Kami juga mendorong petani konvensional untuk ikut serta menanam bersama,” kata Antiek.
Biasanya dalam pemaparan Antiek, penanaman ini dilakukan pada bulan Desember menjelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru. Namun, dengan dimulainya penanaman lebih cepat, diperkirakan cabai dan bawang merah sudah dapat dipanen pada bulan November atau Desember 2024 mendatang.
“Sehingga kita bisa mengantisipasi dari awal sekarang untuk melakukan penanaman. Keinginan kita dapat berkontribusi untuk mengurangi harga cabai dan kebutuhan di pasar, meski tidak signifikan,” terangnya.
Harapan kami selalu Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, langkah penanaman ini dapat mengurangi kenaikan harga cabai dan bawang merah di pasar serta sebagai salah satu upaya memenuhi kebutuhan cabai dan bawang merah dalam Kota Surabaya.
Di sisi lain, warga Kota Surabaya untuk memenuhi kebutuhan keluarga sendiri bisa menanam cabai dan bawang merah di rumahnya masing-masing. Kalau cabai, mereka tidak membeli maka kebutuhan akan cabai di pasar bisa berkurang dengan menerapkan pola cocok tanamnya minimal menanam di satu polibag atau pot. tutupnya. (bumiarjo1).