Ayosuroboyo | Bentuk desain burung garuda yang mengepakkan sayap merupakan satu karya dari bagian Istana Kepresidenan Nusantara yang dibangun di lahan seluas 55,7 Ha dengan luas tapak 334.200 meter persegi. Burung Garuda menjadi desain karena kaitannya yang sangat erat dengan Kebhinekaan di Indonesia.
 |
| Netizen Kritik Pembangunan Istana Garuda IKN Mirip Kelelawar Tak Sesuai Pesanan |
Selain gagah dan mewah, biaya pembangunan dan penampakannya belakangan ini cukup menarik perhatian netizen di media sosial. Pembangunan Istana Garuda ini menelan biaya yang cukup besar. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pernah menyebutkan bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan Istana Negara di IKN mencapai Rp1,34 triliun dan dibiayai oleh negara jika telah disepakati eksekutif dan legislatif.
BACA JUGA : IBU TIEN SOEHARTO
Anggaran ini mencakup berbagai aspek pembangunan, mulai dari struktur utama hingga berbagai fasilitas pendukung di dalam kompleks istana. Kabar terbaru pada Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-79, yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2024, rencananya upacara akan digelar di dua lokasi, yaitu di Jakarta dan di IKN.
Sebuah akun di media sosial X menyoroti mengenai desain Istana Garuda IKN karena terdapat beberapa perbedaan dengan desain awal yang dibuat. Mulai dari posisi kepala garuda hingga bentuk kepakan sayap. Desain Istana Garuda IKN karya Nyoman saat ini sedang disorot publik.
Dalam unggahan video tersebut memperlihatkan penampakan Istana Garuda IKN nampak begitu megah dan besar. Namun ada juga netizen yang menilai jika hasil pembangunan Istana Garuda IKN tidak seperti desain awal.
Atas kegaduhan itu netizen lainnya pun turut saling melontarkan komentar dan memberikan pendapat. Ada salah satu netizen mengatakan jika maksud video tersebut ialah untuk menunjukkan perkembangan pembangunan. Namun sayangnya publik justru memberi komentar dan menilai jika penampakan Istana Garuda dalam video tersebut adalah bentuk yang sudah jadi seutuhnya.
"Masalah kegaduhan dalam cuplikan video itu adalah menunjukkan proses bagaimana progress pembangunan. Dan kita menilainya seolah sudah jadi. Di sisi lain, mengenai warna dari Istana Garuda di IKN yang berbeda dari desain awal kini juga tengah menjadi perhatian publik.
Melihat desain pesanan awal yang beredar di berbagai platform media sosial" Burung garuda raksasa tersebut digambarkan berwarna hijau cerah dengan kepala menengok kekanan seperti selama ini kita junjung. Namun kini nyatanya desain penampakan yang terpasang berwarna gelap seperti kelelawar dengan kepala mendongok kedepan.
Usut punya usut, ternyata menurut Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono warna Burung Garuda akan berubah setelah teroksidasi.
Istana Garuda IKN merupakan karya dari Nyoman Nuarta yang merupakan lulusan seni patung dari ITB yang olehnya diartikan presentasi identitas bangsa yang dinamis dan berkembang.
Ia mendapat mandat sebagai perancang Istana Garuda IKN usai memenangkan sayembara desain yang diadakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) pada 2021.(bumiarjo1)
