SELAMAT DATANG DI SITUS BERITA AYO SUROBOYO NUSANTARA BARU INDONESIA MAJU
Sosialisasi Kampung Madani Warga Bumiarjo Kota Surabaya

Sosialisasi Kampung Madani Warga Bumiarjo Kota Surabaya


 
SELAMAT DATANG DI KAMPUNG BUMIARJO KELURAHAN SAWUNGGALING KECAMATAN WONOKROMO KOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

Ayosuroboyo | Pemkot Surabaya telah meresmikan 17 Kampung Madani pada beberapa pekan lalu. Orientasi program ini rencananya akan diperluas dengan pengembangan dari sektor ekonomi syariah dan teknik informatika yang telah dijalankan selama ini. Berangkat dari kata Madani, Ketua Rukun Warga (RW 05) Kampung Bumiarjo Kelurahan Sawunggaling Kecamatan Wonokromo Surabaya bapak Satrijo Wibowo mengatakan bahwa untuk kian melengkapi konsep program Kampung Madani pihaknya bersama perangkat kampung nantinya turut melibatkan aspek sosial budaya, psikologi, maupun sosiologi masyarakat lokal yang majemuk dan punya karakter di setiap wilayah RT,” terangnya, melalui giat Sosialisasi Kampung Madani di Gedung Balai RW 05 Bumiarjo Kelurahan Sawunggaling Kecamatan Wonokromo pada Selasa (30/7).

Satrijo pun berharap masyarakat turut berkontribusi bagi sesama dan bergotong royong lewat program ini. Ia menegaskan bahwa langkah kecil ini dapat dimulai dari lingkungan terdekat masing-masing. Tidak harus selalu yang muslim. Di Kampung Madani Bumiarjo ini lokasinya dekat antara pemukiman besar seperti daerah Ciliwung ,Darmo dengan kampung Joyoboyo belakang” sebut dia.

Ketua RW Bumiarjo terpilih dua periode itu menegaskan, etnis apapun, usia berapa pun, agama apapun tidak ada batasan untuk saling peduli membantu tetangga yang membutuhkan.

DOKUMEN WARGA KAMPUNG BUMIARJO KELURAHAN SAWUNGGALING KECAMATAN WONOKROMO KOTA SURABAYA

Ia menambahkan, Lingkup Kampung Madani terletak pada kelurahan, dimana setiap kelurahan diwajibkan memiliki minimal 2 kampung madani dan memiliki 1 masjid di setiap RW yang digunakan sebagai episentrum kegiatan.

Setelah 17 Kampung Madani diresmikan oleh Pemkot Surabaya, Insyaallah Bumiarjo akan menyusul bersama 407 kampung lainnya. Dari 407 kampung itu, ada 118 kampung yang sudah zero stunting, zero pengangguran, dan juga zero gizi buruk. 


Sementara itu dalam kesempatan duduk bersama sosialisasi Kampung Madani, Ketua Kampung Madani RT 03 Bumiarjo bapak Poerwoto berharap pada paruh tahun 2024 ini program Kampung Madani di Bumiarjo bisa mulai menjadi gerakan. Meski demikian menurutnya, program ini harus memetakan karakteristik warga Bumiarjo yang beragam. Setiap wilayah RT memiliki pola masyarakat yang tidak sama sehingga berbeda pendekatannya.


Ketua Kampung Madani Bumiarjo itu menuturkan bahwa cara untuk mencapai tujuan tersebut juga diperlukan koordinasi antara Lurah/Camat beserta UPD terkait dibawah pengawasan para Staff Ahli dan Sekretaris Daerah (Sekda) dengan sistematis.


Sebagai informasi, Madani berasal dari bahasa arab yang berarti masyarakat sipil (civil society), orang kota, dan/atau beradab. Secara harfiah, makna kata madani berhubungan dengan hak-hak sipil yang berkaitan dengan hukum, nilai, dan norma yang diyakini oleh ilmu pengetahuan. 


Dengan demikian, kampung madani dapat diartikan sebagai kampung yang dalam kesehariannya masyarakatnya mengedepankan prinsip gotong-royong, keswadayaan dan kemandirian ekonomi dengan mengoptimalkan peran zakat, infak, sedekah, dan pengelolaan wakaf dari warganya untuk mendukung pembangunan secara multikultural berlandaskan Pancasila selaku nilai dan norma yang berlaku. (bumiarjo1)

Lebih baru Lebih lama