Ayosuroboyo | Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menilai, East Java Investment Dialogue 2024 menjadi bukti komitmen pemerintah dan berbagai pihak dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Jawa Timur, membuka peluang investasi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, pada East Java Investment Dialogue 2024 dengan tema "Boosting Up Growth, Driving Economic Sustainability" di Westin Hotel Surabaya, Selasa (17/7/2024). |
Menurutnya, ini sangat penting. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk mendiskusikan dan memasarkan proyek-proyek yang bisa kita tawarkan kepada investor. Acara ini merupakan hasil kerjasama Bank Indonesia dengan DPMPTSP Jatim, dan menunjukkan minat yang besar terhadap potensi investasi di Jawa Timur.
BACA JUGA : BARANGNYA DISITA PETUGAS MEKAR, NASABAH dI AROSBAYA LAPOR POLISI
“Acara ini menjadi platform penting untuk mempertemukan para investor, terutama investor asing, dengan berbagai proyek potensial di Jawa Timur,” terangnya saat menghadiri East Java Investment Dialogue 2024 bertema "Boosting Up Growth, Driving Economic Sustainability" di Surabaya, Selasa (17/7/2024).
BACA BERITA LAINYA : Ribut Soal Parkir Liar KBS
AYOSUROBOYO
BERITA TANPA BASA-BASI
KONCOLAWAS
Adhy Karyono juga menekankan, bahwa acara ini hanyalah permulaan dari rangkaian kegiatan yang puncaknya pada investment forum di bulan Oktober mendatang. "Hari ini saja ada empat forum yang berkaitan dengan bisnis investasi. Kami memastikan bahwa investasi di Jawa Timur memiliki peluang yang sangat bagus, dengan layanan yang sangat baik," tambahnya.
Acara ini dihadiri oleh banyak perwakilan dari berbagai negara dan perusahaan besar yang membawa para investor untuk melihat langsung potensi Jawa Timur. "Ini adalah bagian dari persiapan menuju investment forum di bulan Oktober, di mana sebelum itu akan banyak bisnis matching untuk memastikan investasi di Jawa Timur berjalan dengan baik," jelas Adhy.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur berterima kasih kepada Bank Indonesia Jawa Timur atas inisiatifnya dalam acara ini. "Ini bagian dari kerjasama kita untuk meningkatkan ekonomi di Jawa Timur, sejalan dengan indikator makro yang semakin baik. Pertumbuhan ekonomi kita 4,8% dan kemungkinan akan naik, inflasi terjaga dengan baik, dan investasi naik 25% di semester pertama ini," ujar Adhy Karyono.
Adhy juga menyampaikan, bahwa indikator-indikator lain seperti penurunan angka kemiskinan dan peningkatan kunjungan wisata turut memberikan kontribusi positif bagi perkembangan Jawa Timur. "Dengan banyaknya proyek infrastruktur dan destinasi wisata yang akan distandarisasi internasional, seperti Geopark Bromo, kami yakin ekonomi Jawa Timur akan terus tumbuh dan berkembang lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang," tutupnya. ( bumiarjo1)