Ayosuroboyo | PT. Zigma Rekatama Consulindo memenangkan lelang kontrak pekerjaan Konsultan Managemen Kontruksi (MK) pembangunan Terowongan Pejalan Kaki penghubung antara Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS) senilai Rp. 758.296.500.00. Dikutip dari laman resmi LPSE.
Proyek terowongan bagi pejalan kaki TIJ-KBS merupakan proyek Pemkot Surabaya bagian dari rencana interkoneksi antara Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dan Kebun Binatang Surabaya (KBS). Proyek ini rencananya akan dilaksanakan selama lima bulan.
DOKUMEN AYOSUROBOYO |
Rencananya proyek itu bakal menelan investasi sekitar Rp.31, Milliar dari alokasi anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) dengan skema kontrak tahun jamak atau multi years contract untuk periode 2023-2024 dengan mekanisme Kontrak Rancang dan Bangun (Design and Build).
Pelaksanaan proyek dengan menggunakan skema pengadaan pekerjaan kontruksi terintegrasi Rancang dan Bangun (Design and Build) karena masuk dalam kriteria pekerjaan mendesak dan komplek berdasarkan peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah melalui Penyedia.
Untuk menjamin proyek berjalan sesuai rencana, Pemerintah Kota Surabaya menerapkan tim reviewer desain dan pengawas. Tujuan kerangka acuan ini adalah memberikan arahan pengawasan teknis konstruksi dan verifikasi karya perencanaan
Kadishub juga menambahkan, Pekerjaan Konsultansi Manajemen Konstruksi pada Kerangka Acuan Kerja ini harus memperhatikan persyaratan-persyaratan tertentu, termasuk kriteria umum, fungsional, prosedural, dan kriteria penyedia jasa.
Tampak petugas proyek sedang melaksanakan sterilisasi diruas jalan Joyoboyo |
Lingkup pekerjaan konsultan manajemen konstruksi mencakup tanggung jawab penuh kepada pemberi tugas, membantu pihak terkait dalam proses persiapan, review dokumen perencanaan, pelaksanaan konstruksi, dan lain-lain. Pasokan anggaran digunakan untuk membiayai seluruh kegiatan pengawasan, termasuk survei, evaluasi program, dan kegiatan pengawasan lapangan.
Konsultan Manajemen Konstruksi juga bertanggung jawab pada tahap penyelesaian administrasi sehubungan dengan pekerjaan di lapangan. Pekerjaan teknis ini melibatkan sejumlah persyaratan teknis yang harus dipenuhi, serta kepatuhan pada regulasi dan standar yang berlaku. Selain itu, konsultan harus memahami berbagai peraturan dan standar terkait, misalnya dalam hal tata cara perencanaan trotoar, perencanaan drainase, dan tata cara perencanaan pembebanan jembatan.
Dalam hal kelembagaan, kegiatan pengawasan tersebut dilakukan di bawah koordinasi dari Dinas Perhubungan Kota Surabaya, dengan penanggung jawab anggaran kegiatan adalah Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Tahapan pengawasan mencakup verifikasi perencanaan, proses pelelangan, pelaksanaan, serah terima, dan pemeliharaan.
Konsultan Manajemen Konstruksi juga bertanggung jawab pada tahap pemeliharaan pembangunan terowongan, termasuk kegiatan check list kerusakan dan cacat, penyusunan petunjuk pemeliharaan, serta membuat laporan akhir pekerjaan. Dalam pelaksanaan pengawasan, ada rincian metode verifikasi perencanaan dan pengawasan yang harus sesuai dengan peraturan dan persyaratan yang berlaku. Jelas Tundjung.