SELAMAT DATANG DI SITUS BERITA AYO SUROBOYO NUSANTARA BARU INDONESIA MAJU
Dipepet Hingga Jatuh di Jalan Sepi, Sepeda dan Hp Bocah SMP Dirampas Begal

Dipepet Hingga Jatuh di Jalan Sepi, Sepeda dan Hp Bocah SMP Dirampas Begal

Ayosuroboyo | Aksi kejahatan di jalanan terjadi di kawasan jalan Indragiri Surabaya pada Minggu  (16/06/2024) pagi hari pukul 09 : 20.WIB.

 Sepeda angin pelaku perampasan/begal yang ditinggal dipinggir jalan Indragiri Surabaya.

Seorang siswa laki-laki kelas 2 SMP Hangtua Surabaya yakni Abel (15) warga Bumiarjo Kelurahan Sawunggaling menjadi korban perampasan/begal. Bocah tersebut dipepet hingga terjatuh

Dalam aksi perampasan/ begal dipagi hari itu pelaku diperkirakan berusia antara 50 tahunan dengan seorang diri  mengenakan sepeda angin jenis Jengki serta memakai topi dan sandal. 

Pelaku berhasil membawa kabur sepeda angin serta merampas ponsel milik Abel (korban) kemudian pelaku sengaja meninggalkan sepeda angin miliknya dipinggir jalan 

Sepeda angin jenis PHOENIX milik pelaku begal

Salah seorang pengguna jalan yang  melintas sesaat setelah kejadian mengatakan bertemu dengan korban dalam keadaan menangis dipinggir jalan. 

Korban menceritakan" kala itu dirinya hendak pergi ke rumah teman di daerah Pakis untuk tugas sekolah hingga sesampainya di jalan Indragiri tepatnya di sekitar Jalan Pakis gunung, korban dipepet dari belakang oleh pelaku hingga terjatuh dan dipaksa menyerahkan tas juga ponselnya.

Namun disayangkan" korban tak sempat berteriak meminta tolong karena rasa takut yang dialaminya. Hal itu terjadi dipagi hari saat kawasan jalan itu sedang sepi lalu lalang orang.

Dari keterangan korban yang dihimpun, dirinya sempat mengejar pelaku begal melarikan diri ke arah jalan Diponegoro sambil mengayuh sepeda rampasannya namun pelaku berhasil kabur hingga sampai di pertigaan Jl. Pakis gunung samping pom Mayjend Sungkono 

Selang beberapa saat korban baru bertemu pengguna jalan yang sedang melintas dan menghampirinya begitu melihat korban menangis.  

Pas sampai di jalan sepi, tepatnya di selatan lapangan Bogowonto posisi saya dipepet dengan tempo beberapa detik sepeda federal biru saya ditabraknya dengan sepeda angin yang dinaikinya. Tas dan Hp saya yang jatuh tercecer juga diambil oleh pelaku  terang Abel, Minggu pagi saat dikonfirmasi Ayosuroboyo yang kebetulan juga lewat dilokasi.

Alhasil Sepeda angin Federal biru kehijauan dan Hp Tecno Bova series berhasil dibawa kabur pelaku begal dengan ganti sepeda angin jenis Phoenix miliknya ditinggal dipinggir jalan. 

Dugaan sementara dari cerita korban" Pelaku mendapati mangsanya berhenti untuk telepon kemudian mendekati seraya menabrakan sepedanya lalu meminta korban untuk menyerahkan Hp serta tas slempang miliknya. 

Sebenarnya ketika peristiwa itu, perlawanan dengan pengejaran sempat dilakukan Abel yang tak mau menyerahkan sepeda dan Hpnya. Namun nyatanya pelaku lebih berani dari pada bocah SMP itu. Pelaku justru mengancam bocah tersebut lalu pergi dengan mengayuh kencang sepeda angin hasil rampasannya. 

Setelahnya dipepet hingga jatuh"Abel merasa terdesak. Dengan kondisi diiringi ancaman oleh pelaku begal" Abel yang sadar keselamatannya terancam kemudian menyerahkan sepeda angin juga tas serta Hp'nya pada pelaku. 

Usai mendapatkan sepeda angin dan Hp, pelaku langsung kabur meninggalkan Abel di lokasi sepi. Korban sendiri lantas berjalan kaki sambil menangis mencari pengguna jalan untuk mencari pertolongan. Beruntung tak berselang lama, seseorang melintas dan kemudian dimintai tolong oleh Abel. Oleh pengguna jalan tersebut, korban lantas diantar pulang ke rumah. (bumiarjo1)

Lebih baru Lebih lama