Ayosuroboyo | Mantiq dalam istilah Arabnya adalah ilmu yang menggerakkan pikiran kepada jalan yang lurus dalam memperoleh kebenaran. Sebagai ilmu, Logika lahir atas jasa Aristoteles, sebagai perintisnya adalah Kaum Sofis, Socrates dan Plato.
Gambar Ilustrasi Dewa Siwa |
Ilmu mantiq mengajarkan kita untuk berpikir secara sistematik dan mendalam. Dengan begitu, tiap-tiap manusia tidak akan mudah terjebak pada hasutan dan pemahaman-pemahaman radikal serta tidak akan menjadi seseorang yang mudah terprovokasi dan merasa benar sendiri.
Keberadaan Kitab mantiq sendiri menjelaskan tentang Ilmu mantiq dan hal-hal yang berkaitan dengannya. Kondisi Kitab ini baik tetapi sudah mulai rapuh bagian pinggir atas dan pojok bagian bawah. Kitab ini masih berbentuk tulisan tangan dan belum dicetak. Bentuknya prosa. Bahasa dan aksara yang digunakan adalah Arab.
Ada empat prinsip Mantiq yang digunakan yaitu: Silogisme, Deduktif, Induktif dan Analogi / Qiyas.
Mengenai pembahasan, Ilmu matiq adalah sebuah ilmu tentang hukum-hukum berpikir untuk memelihara jalan pikiran dari setiap kekeliruan
.Di antara ulama dan cendikiawan muslim yang terkenal mendalami, menerjemah dan mengarang di bidang ilmu Mantiq adalah Abdullah bin Muqaffa', ya'kub Ishaq Al-Kindi, Abu Nasr Al-farabi, Ibnu Sina, Abu Hamid Al-Gahzali, Ibnu Rusyd, Al-Qurthubi dan banyak lagi yang lain.
Menurut beberapa dari mereka" Mantiq atau logika merupakan ilmu kaidah berfikir yang dirintis pertama kali oleh Aristoteles dan mulai berkembang di dunia Islam pada masa Umayyah
Keduanya mengharamkan mempelajari ilmu mantiq dikarenakan kekhawatiran beliau bagi siapa saja yang mempelajari ilmu mantiq akan menjadi bodoh, sesat, dan zindiq. (bumiarjo1)