SELAMAT DATANG DI SITUS BERITA AYO SUROBOYO NUSANTARA BARU INDONESIA MAJU
Tragedi Tewasnya Presiden Iran, Mayotitas Saham Emiten Minyak Bumi Terpantau Berterbangan

Tragedi Tewasnya Presiden Iran, Mayotitas Saham Emiten Minyak Bumi Terpantau Berterbangan

Ayosuroboyo | Presiden Republik Islam Iran, Ayatollah Ebrahim Raisi, mengalami kecelakaan saat bertugas dan menjalankan tugasnya untuk rakyat Iran dan menjadi syahid," kata kantor berita Iran yang dilaporkan sejumlah media Iran, Mehr, Tasnim dan Press TV pada pagi hari ini waktu Indonesia, dikutip dariAFP. 

Ilustrasi pengeboran minyak bumi bawah laut
Ilustrasi pengeboran minyak bumi bawah laut

Pejabat yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena sensitifnya masalah pada Reuters, mengatakan bahwa tidak ada korban selamat ditemukan di lokasi jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi di barat laut Iran pada Senin (20/5/2024).

Kecelakaan yang melibatkan Presiden Raisi dan sejumlah pejabat senior diketahui usai dilakukan pencarian ekstensif selama berjam-jam di wilayah pegunungan di Provinsi Azerbaijan Timur. Helikopter Presiden Raisi jatuh pada Minggu (19/5) sore di wilayah Varzaqan saat dirinya bersama Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian dan beberapa orang lainnya pulang usai menghadiri upacara peresmian bendungan di perbatasan Iran dengan Republik Azerbaijan. Lokasi itu berada di 100 kilometer kota Tabriz, dekat sebuah desa bernama Tavil. 

Dengan terjadinya peristiwa kecelakaan helikopter yang membawa Presiden Iran, Ebrahim Raisi." Mayoritas saham emiten minyak bumi terpantau berterbangan pada perdagangan sesi I Senin (20/5/2024), di tengah melonjaknya harga minyak mentah dunia. 

Per pukul 11:40 WIB, tujuh saham pertambangan minyak dan pendukungnya terpantau terbang lebih dari 1% hingga 2%. Bahkan, ada yang sudah melejit hingga 7% lebih. Saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menjadi yang paling kencang penguatannya pada sesi I hari ini, yakni melejit 7,3% ke posisi Rp 1.470/saham. Sedangkan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menjadi yang paling minor penguatannya di sesi I hari ini yakni melesat 1,27% menjadi Rp 1.600/saham.

Menurut Refinitiv pada hari ini pukul 09.38 WIB, harga acuan minyak mentah Brent menguat 0,3% menjadi US$ 84,24 per barel. Sementara minyak West Texas Intermediate (WTI) atau jenis light sweet naik 0,2% menjadi US$ 80,21 per barel. (bumiarjo1)


SUMBER klik di:cnbcindonesia

Lebih baru Lebih lama