SELAMAT DATANG DI SITUS BERITA AYO SUROBOYO NUSANTARA BARU INDONESIA MAJU
Menelisik Asal Usul Sebutan Tahu Tek, Di Balik Ciamik Rasanya Nan Khas

Menelisik Asal Usul Sebutan Tahu Tek, Di Balik Ciamik Rasanya Nan Khas



Ayosuroboyo | Jika di Surabaya, tak lengkap rasanya jika belum mencicipi seporsi Kudapan ringan tahu tek-tek nan khas. 


Kuliner traditional Kota Pahlawan ini sejatinya perpaduan hebring antara tahu goreng setengah matang, potongan kecil lontong serta kentang,dan taoge,juga irisan timun yang dibaluri bumbu petis kacang warna cokelat kehitaman nan merekah dan menggugah selera.


Hidangan ini kian sempurna dengan mix telor dadar dan kelindan bawang goreng serta kerupuk udang.


Tak diragukan lagi, di kota asalnya, tahu tek-tek merupakan sajian kuliner favorite pengganjal perut yang cocok dihidangkan waktu kapan saja.


Lantas, tahukah kamu mengapa kuliner favorite ini dinamakan 'tahu tek'-tek ya? 


Diusung berbagai sumber menyebut, sejak dulu hingga hari ini, tak sedikit penjual tahu tek-tek yang memotong tahu dan lontong menggunakan gunting. Sesaat setelah memotong bahan makanan itu, para pedagang kerap memainkan guntingnya dan membunyikan ritmik 'tek.. tek.. tek..', bunyi ini yang lantas diadaptasi menjadi nama tahu tek-tek. 


Di Surabaya, tak sulit menemukan bakul tahu tek - tek dijajakan di berbagai sudut kampung kota. Untuk mencicipi sensasi hidangan yang menggunakan petis khas ini, kita hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp 13 ribu. Itupun sudah termasuk mix telur dadar loh geng. 

Tahu Tek, Di Balik Ciamik Rasanya  Nan Khas
Tahu Tek

Lebih baru Lebih lama