Laga "Liga 1,2,3 Dihentikan, "Jokowi Minta Seluruh Stadion Diaudit Total |
Ayosuroboyo | Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan agar dilakukan audit total terhadap semua stadion yang digunakan dalam Liga Indonesia termasuk juga mengurai benang kusut permasalahan peristiwa Kanjuruhan malang.
Presiden Jokowi lewat akun twiternya @jokowi mengatakan. Bersama Ibu Negara, sore ini saya datang ke Kota Malang untuk menjenguk korban selamat dalam tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan yang dirawat di RSUD dr. Saiful Anwar.
Saya juga bertemu dengan keluarga korban meninggal dari guna memberikan sejumlah santunan. Semoga dapat meringankan beban keluarga korban.
Saya hendak memastikan mereka mendapat pelayanan terbaik dengan biaya yang ditanggung pemerintah.
Bersama Ibu Negara, Presiden Joko Widodo meninjau kondisi Stadion Kanjuruhan Malang pascatragedi sepakbola yang terjadi pada Sabtu lalu (01/10/22). guna mengetahui peristiwa yang terjadi saat itu.
Usai mengetahui kondisi stadion Kanjuruhan,Presiden memandang bahwa tragedi Kanjuruhan disebabkan oleh banyak sebab.
Presiden Jokowi mengatakan" sebagai gambaran, tadi saya melihat bahwa problemnya ada di pintu yang terkunci dan juga tangga yang terlalu tajam, ditambah kepanikan yang ada, tapi itu saya hanya melihat lapangannya,” katanya dalam keterangannya pada awak media di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Rabu, 05 Oktober 2022.
Beliau kembali mengatakan bahwa tata kelola persepakbolaan Indonesia perlu diperbaiki secara keseluruhan, baik dalam hal tata kelola pertandingan, stadion, maupun penonton, hingga pengamanan.
Presiden juga menyampaikan "Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menyatakan kesiapannya untuk membantu memperbaiki tata kelola tersebut.
Presiden Jokowi menegaskan,Saya kira kita memang perlu evaluasi total semuanya, baik manajemen pertandingan, manajemen stadion, manajemen penonton, manajemen waktu, manajemen pengamanan. Semuanya harus dievaluasi total agar peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan ini tidak terjadi lagi, jelasnya
Presiden turut menjelaskan bahwa pemerintah telah membentuk tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Tim itu dibentuk guna mencari tahu secara detail penyebab utama atas terjadinya peristiwa duka di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang Jawa Timur.
Presiden, mengatakan, kini kita tahu telah dibentuk tim gabungan independen pencari fakta dan diketuai oleh Pak Menko Polhukam. Harapkan kita nantinya tim ini segera dapat menyelesaikan tugasnya, sehingga kita betul-betul tahu penyebab utama dari tragedi tanggal 1 Oktober di Stadion Kanjuruhan Malang .
Presiden Jokowi, menekankan bahwa tim gabungan tersebut nantinya akan bertugas mengumpulkan banyak fakta dilapangan dan segala informasi dari berbagai pihak untuk kemudian disampaikan secara menyeluruh kepada masyarakat. Tim akan berbagi tugas sesuai dengan bidangnya masing-masing.
"Sanksi dari PSSI ada. Untuk pidana nanti yang akan mengumumkan dari Polri, jadi dibagi-bagi. Sedangkan audit untuk bangunan nanti yang menyampaikan adalah dari Kementerian PU, tetapi secara keseluruhan nanti tim gabungan independen pencari fakta yang akan menyampaikan,” lanjutnya.
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana saat peninjauan didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD., Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Malang Sanusi, serta Ketua PSSI Mochamad Iriawan.
Jokowi Minta Kapolri usut tuntas tragedi Kanjuruhan. Jokowi" angkat suara terkait insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang di lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023. Awan hitam berarak kembali menyambangi kancah sepak bola Indonesia. Dimana ratusan suporter meninggal dalam insiden kelabu yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang selepas laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di pekan ke-11 Liga 1 2022-2023.
Presiden Jokowi dalam keterangan resminya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya 129 saudara saudara kita dalam tragedi sepakbola di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur,"
Imbas kerusuhan ini, Presiden Jokowi pun memerintahkan Menpora, Kapolri dan PSSI untuk melakukan investigasi. Selain itu beliau meminta kepada PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 musim ini.
Saya juga telah perintahkan kepada Menpora, Kapolri, dan Ketum PSSI untuk melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan sepakbola serta prosedur pengamanan penyelenggaraannya.
.(okik)